Color Switcher

Announcement
New Forum Design! Our Meownity Forum is now more likely a Forum, enjoy!
https://static1.thegamerimages.com/wordpress/wp-content/uploads/wm/2024/01/world-of-warcraft-collage-showing-sylvanas-the-forsaken-logo-and-lilian-voss.jpg

Dari Kubur Menuju Kekuasaan: Awal Kisah Seorang Forsaken

☠️ “Dari Kubur Menuju Kekuasaan: Awal Kisah Seorang Forsaken”

Bab I – Kebangkitan di Tengah Kabut (Level 1–5)

Namanya adalah Varek Hollowshade. Atau setidaknya, itu nama yang ditemukan dalam kantongnya saat ia bangkit dari tanah dingin di kuburan Deathknell, wilayah terpencil di barat Tirisfal Glades.

“Tenang. Kau bukan hantu... Kau kini adalah milik Ratu Banshee.”
kata Undertaker Mordo, sesosok mayat hidup dengan suara seperti kerikil jatuh ke batu nisan.

Kebingungan, ketakutan, dan dinginnya daging yang tak lagi hidup mulai meresap dalam pikiran Varek. Namun, tak ada waktu untuk panik. Ia segera diberi tugas—menghancurkan makhluk-makhluk tersesat yang gagal beradaptasi dengan kematian, dan membasmi serigala liar serta zombie yang kehilangan kendali.

Di bawah panduan Executor Arren, Varek mulai memahami peran barunya: bukan sebagai manusia, bukan pula sebagai monster, tapi sebagai Forsaken, ras bebas yang membangkang dari kehendak Raja Lich.


Bab II – Belenggu dan Balas Dendam (Level 5–10)

Setelah menyelesaikan pelatihan awal, Varek dikirim ke Brill, desa utama Forsaken, tempat pemimpin-pemimpin kecil menjalin kekuatan di bawah bayang-bayang menara gelap Undercity. Di sini, ia bertemu Magistrate Sevren dan Executor Zygand.

Misinya meluas:

  • Menyusup ke kamp manusia Scarlet Crusade yang fanatik.

  • Menginterogasi dan membunuh mata-mata Lordaeron yang masih menolak menerima keberadaan Forsaken.

  • Menguji racun, menyebarkan wabah, dan bereksperimen di ladang manusia.

Varek mulai berubah. Ia tidak hanya mati. Ia berbahaya.

“Keadilan manusia tak berlaku bagi kita. Kita menulis ulang hukum... dengan racun dan bayangan.”

Saat menghadapi Captain Perrine, seorang pemimpin Scarlet, Varek memusnahkannya dengan racun dan mengirim kepalanya ke The Sepulcher. Di sanalah ia resmi dikenal sebagai agen Forsaken sejati.


Bab III – Dunia Tak Menerima Kami (Level 10–15)

Di perbatasan Silverpine Forest, Varek menemukan kenyataan pahit: bahkan ras sesama Horde pun memandang Forsaken dengan curiga. Darkspear Troll hanya bersikap dingin. Orc menganggap mereka terlalu kejam. Tapi Varek dan kaumnya tak butuh simpati—mereka butuh kemenangan.

Ia bersekutu dengan Dalar Dawnweaver dan Shadow Priest Allister, para penyihir bayangan yang mengutak-atik necromancy dan eksperimen wabah. Bersama mereka, Varek:

  • Membasmi worgen liar.

  • Menyelidiki penyihir Gilneas.

  • Memperkuat benteng Forsaken di The Sepulcher.

Namun, bisikan dari tanah kelahirannya terus bergema... suara masa lalu, suara ibunya, suara hidupnya yang dulu.

Tapi Varek kini tahu: masa lalu adalah daging yang membusuk. Ia adalah kematian yang berjalan.


Bab IV – Jalan Menuju Shadowfang (Level 15–20)

Suatu malam, Varek diberi misi berbahaya: menyelidiki Shadowfang Keep, markas Arugal—penyihir gila yang menciptakan Worgen. Meski belum masuk ke dalam kastil, Varek ditugaskan membunuh para pelayannya dan menguji virus Worgen untuk senjata Forsaken.

Ia juga memburu pelarian manusia, dan menyebarkan kabar kebangkitan Forsaken di desa-desa kecil di perbatasan Hillsbrad.

Di saat yang sama, ia diundang ke Undercity, bertemu langsung dengan Lady Sylvanas Windrunner. Di dalam ruang tahta yang berbau kematian dan alkimia, sang Banshee Queen memberinya gelar kehormatan:

“Kau bukan hanya mayat. Kau adalah pembawa kehendakku.”


Bab V – Pelayan Bayangan (Level 20)

Pada usia ke-20 (atau kematian ke-20?), Varek tak lagi mengenal rasa takut. Ia kini mengendarai Skeletal Horse, hadiah dari Undercity. Ia resmi menjadi agen Royal Apothecary Society, organisasi alkimia Forsaken yang mengembangkan senjata biologi untuk menghadapi siapa pun—baik Scourge, Scarlet Crusade, maupun... Alliance.

“Hidup adalah ilusi. Kematian adalah awal. Dan aku adalah pedang di antaranya.”

Dengan pedang terkutuk di punggung dan flask racun di ikat pinggang, Varek berjalan ke barat. Dunia akan mencium aroma racun di angin… dan tahu, Forsaken telah datang.


☠️ Epilog

Dari mayat tak bernama menjadi tangan kanan kematian. Varek bukan pahlawan. Tapi dunia ini tak butuh pahlawan lagi.


Share
https://mmonster.co/media/d6/e6/37/1724850082/wow-SoD-thunderfury-blessed-blade-of-the-windseeker.webp

THUNDERFURY

Author, PLAYER, GM, Good Standing, 6 MeowNity Contribution
https://static0.gamerantimages.com/wordpress/wp-content/uploads/2024/11/world-of-warcraft-how-to-get-thunderfury-featured.jpg

Guess what?... What?

Comments (0)



<-- Fin --!>

You Need To Be Signed In To Sinmeowgra's Account & Activate Meownity Account To Be Able To Comment!